Agar bisnis tradisional bisa bersaing dengan e-commerce, ada beberapa langkah yang dapat diambil, di antaranya:
- Menjadi online: Bisnis tradisional dapat membuat kehadiran online mereka dengan membuat website atau mengelola akun media sosial yang aktif. Dengan menjadi online, bisnis tradisional dapat memperluas cakupan pasar mereka dan memperkenalkan merek mereka pada lebih banyak konsumen.
- Menawarkan layanan pengiriman: Bisnis tradisional dapat menawarkan layanan pengiriman produk mereka ke rumah konsumen, sehingga meningkatkan kenyamanan bagi konsumen dan memperluas wilayah pemasaran mereka.
- Menjalin kemitraan: Bisnis tradisional dapat menjalin kemitraan dengan platform e-commerce untuk menjual produk mereka secara online. Dengan cara ini, bisnis tradisional dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dan memanfaatkan teknologi e-commerce untuk memudahkan transaksi.
- Menyediakan pengalaman unik: Bisnis tradisional dapat menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari belanja online, misalnya dengan memberikan layanan konsultasi dan rekomendasi produk yang lebih personal kepada konsumen.
- Mengoptimalkan strategi pemasaran: Bisnis tradisional dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka dengan mengikuti tren dan mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif, seperti digital marketing dan SEO.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, bisnis tradisional dapat bersaing dengan bisnis e-commerce dan tetap relevan dalam era digital yang semakin berkembang. Namun, hal ini membutuhkan upaya dan investasi untuk mengoptimalkan operasional bisnis dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.