Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EI) pada Artificial Intelligence (AI) merupakan kemampuan AI untuk mengenali, memahami, dan merespons emosi manusia secara tepat dan akurat. Hal ini memungkinkan AI untuk berinteraksi dengan manusia secara lebih natural dan empatik, dan memahami konteks emosi manusia dalam situasi yang berbeda-beda.
Kecerdasan emosional pada AI dapat diimplementasikan dalam berbagai aplikasi, seperti asisten virtual yang mampu mengenali perasaan pengguna dan meresponsnya dengan cara yang tepat, sistem deteksi emosi dalam percakapan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, serta dalam pengembangan robot sosial yang mampu berinteraksi dengan manusia secara empatik.
Namun, tantangan dalam mengembangkan kecerdasan emosional pada AI adalah kompleksitas dan subjektivitas dari emosi manusia. Pengenalan dan interpretasi emosi manusia bisa berbeda-beda tergantung pada konteks dan budaya. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan teknik-teknik AI yang mampu mengenali dan merespons emosi manusia dengan akurat dan sesuai dengan konteks yang tepat.